JAKARTA - Departemen Perhubungan akan menyampaikan peringatan kepada awak pesawat dan kapal yang melalui negara-negara terdampak penyakit influenza A (H1N1) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit influenza baru yang sudah menjadi pandemi global tersebut.

"Kita akan sampaikan notice to airman, peringatan kepada awak pesawat, dan maklumat pelayaran kepada awak kapal untuk mewaspadai penyakit ini dengan meminta semua penumpang mengisi kartu kewaspadaan kesehatan," kata Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal di Jakarta, tadi sore.

Awak pesawat dan kapal dari negara terdampak flu A (H1N1), kata dia, juga harus meminta semua penumpang untuk mengikuti prosedur pengendalian influenza yang ditetapkan pemerintah termasuk diantaranya melewati pemindai suhu tubuh di bandara dan mengenakan masker selama minimal tiga hari sejak kedatangan.

Pemerintah sendiri, kata dia, akan memperketat pemantauan pendatang dari luar negeri melalui bandara dan pelabuhan laur internasional.

Penumpang yang dicurigai terinfeksi flu A (H1N1) akan langsung dibawa ke ruang isolasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan dan diperiksa untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan penanganan penyakit influenza A.

"Selain itu, penumpang yang duduk tiga baris di depan hingga tiga baris di belakangnya selama berada di pesawat juga akan diperiksa," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama.

Ia menjelaskan, upaya-upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit influenza baru yang menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah dilaporkan menjangkiti penduduk sekitar 59.814 warga dan mengakibatkan kematian 263 orang diantaranya di 113 negara di dunia itu.

Di dalam negeri sendiri, sudah dilaporkan adanya delapan kasus influenza A (H1N1) baru namun semuanya kasus impor atau menjangkiti orang yang berasal atau pulang dari luar negeri.

"Ada delapan pasien, empat warga negara asing dan empat warga negara Indonesia yang sebelumnya melakukan perjalanan ke negara terdampak," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Nyeri Saat Menstruasi

Wednesday, 29 October 2008
BERSAMAAN dengan datangnya tamu bulanan,rasa nyeri yang mengganggu kerap dirasakan.Sebenarnya rasa nyeri merupakan hal lumrah.


Namun,jika mengganggu aktivitas dan kehidupan sehari-harinya tentu bisa menjadi sinyal bahaya. Bagi kaum wanita menjelang dan saat menstruasi adalah hari-hari ”menyiksa”.Rasa sakit menstruasi juga diikuti dengan premenstruasi sindrom(PMS) yaitu sekumpulan gejala bervariasi yang muncul antara 7 hingga 14 hari sebelum masa haid dimulai dan biasanya berhenti saat haid mulai.

Gejala-gejala PMS meliputi tingkah laku seperti kegelisahan, depresi,sensitif,lekas marah,gangguan tidur,kelelahan, lemah,mengidam makanan dan moody.Selain itu,keluhan fisik juga dirasakan seperti payudara terasa sakit atau membengkak,perut kembung atau sakit,sakit kepala,sakit sendi,sakit punggung,mual,muntah dan timbul jerawat.

Menstruasi merupakan peristiwa pendarahan secara periodik dan siklik (bulanan) dari rahim disertai pelepasan selaput lendir rahim (endometrium) melalui vagina pada wanita yang seksual dewasa. Setiap wanita sehat yang sedang tidak hamil dan belum menopause akan mendapat menstruasi pada setiap bulannya.

Dalam keadaan normal lamanya haid berkisar antara 3- 7 hari dan rata-rata berulang setiap 28 hari. Keluhan ini merupakan ginekologi yang paling umum dan banyak dialami wanita.Kendati tidak diketahui secara pasti penyebabnya, beberapa faktor dapat memengaruhi yakni ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis.

Rasa nyeri tersebut dapat merupakan gangguan primer atau gangguan sekunder dari berbagai jenis penyakit. Kategori gangguan primer cukup sering dirasakan sebagian besar wanita,biasanya timbul setelah menstruasi pertama. Keluhan ini akan hilang ketika umur semakin bertambah.

Sementara, nyeri haid gangguan sekunder biasanya terjadi pada wanita berusia lanjut yang sebelumnya tidak mengalami nyeri.Biasanya,rasa sakit tersebut berhubungan dengan gangguan ginekologis seperti endometriosis. Gangguan yang menyerang endometrium ini mampu menyebabkan nyeri saat haid dan kemungkinan bermasalah saat hamil.

Endometrium adalah lapisan rahim bagian dalam.Dikatakan tidak normal,saat gumpalan-gumpalan yang seharusnya tumbuh di dalam,tapi tumbuh di sekitar indung telur,rahim,atau bagian lain.

”Endometrium tidak selalu berbentuk benjolan-benjolan, tapi bisa berupa bintik-bintik kecil seperti titik,” ungkap dokter Spesialis Kedokteran dan Kebidanan dari RS Telogorejo Semarang Dr Hari Tjahjanto SpOG dalam seminar bertajuk ”Tampil Prima Saat Menjalani Premenstrual Syndrome”,di Hotel Ciputra,beberapa waktu lalu.

Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin wanita akan mengalami kesulitan untuk mengandung. Pasalnya, ciri khas endometrium adalah lengket di saluran telur.Alhasil, tersumbatnya saluran telur dan menyebabkan kemandulan. Terkait penyebab pasti endometriosis belum diketahui pasti. Banyak faktor yang memengaruhi seperti genetik, bentuk saluran telur yang tidak normal, pola makan dan polusi lingkungan.

Selain itu, segera periksakan diri ke dokter. Tujuannya, agar masih bisa disembuhkan dan terhindar dari dampak negatif seperti sulit hamil atau menjalar hingga stadium lanjut. ”Wanita yang mengalami keluhan ini harus rajin memeriksakan diri. Dari hasil catatan medis, dapat diketahui penyebab rasa nyeri dan segera dicari solusinya. Misalkan,dilakukan tindakan operasi,”sebut Hari.

Sebagai langkah awal, untuk meredakan nyeri bisa menggunakan obat-obatan.Menjalankan pola hidup sehat seperti melakukan olahraga ringan, mengonsumsi buahbuahan dan sayuran,hindari merokok dan minum kopi.Selanjutnya, terapkan pula pola hidup sehatsecara terus menerus sebagai gaya hidup sehari-hari

www.seputar-indonesia.com

CHICAGO, Kematian ikon musik pop Michael Jackson akibat serangan jantung, Jumat dini hari WIB, telah membangkitkan keingintahuan orang mengenai apa penyebab kematiannya itu.

Mungkin perlu berminggu-minggu untuk menunggu hasil otopsi bisa mengungkapkan faktor sebenarnya yang membuat denyut jantung biduan ini berhenti seketika.

Salah satu penyebab telah dilaporkan oleh laman selebriti TMZ.com bahwa Michael telah menyuntikkan obat penenang Demerol sebelum kemudian terkena serangan jantung.

Spekulasi lain menyebutkan, penyebabnya adalah kombinasi Demerol dan Oxycontin, obat penenang kuat lainnya yang merupakan salah satu dari yang paling umum disalahgunakan.

Berikut beberapa fakta mengenai serangan jantung dan kedua obat penenang tersebut.

Demerol
Serangan jantung terjadi manakala denyut jantung berhenti menyalurkan darah. Pada 80 persen kasus, penyebabnya adalah penyakit jantung, tetapi obat penenang narkotik seperti Demerol bisa menimbulkan serangan jantung.

Dr Daniel Simon, Kepala Kardiologi University Hospitals Case Medical Center di Cleveland, mengatakan, jika Jackson telah diinjeksi terlalu banyak Demerol, maka obat inilah yang menyebabkan napasnya berhenti, satu kondisi yang harus ditangani dengan bantuan pernapasan.

"Skenario yang paling sering terjadi dengan Demerol adalah berhentinya saluran pernapasan karena udara habis dipompa untuk bernapas," kata Simon dalam satu wawancara via telepon.

Dia menyatakan bahwa kandungan oksigen yang rendah dalam darah bisa memicu detak jantung mematikan yang dikenal dengan sebutan ventricular fibrillation (kekacauan arus listrik pada jantung), di mana jantung berdenyut tetapi tidak mengalirkan darah. "Tanpa CPR dan defibrillator, anda tak punya peluang selamat," kata Simon.

Obat penenang

ABC News melaporkan bahwa Michael Jackson kecanduan obat penenang dan mungkin telah menggunakan Demerol yang dicampurkan dengan Oxycontin.

Kardiolog dari Klinik Cleveland Clinic dan mantan Presiden Heart Rhythm Society, Dr Bruce Lindsay, menyatakan, jika dikombinasikan, kedua obat penenang itu akan memicu terjadinya serangan jantung.

"Jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya, obat ini akan benar-benar menekan sistem nerves pusat sehingga pasien ambruk dalam tidur panjang atau bahkan koma. Dan jika daya tampung sistem pernapasannya terlalu dalam tertekan, maka napasnya berhenti," kata Lindsay.

"Jika dia berhenti bernapas, maka jelas jantung disebut terkena serangan kardial, tapi bukan karena masalah jantung utama. Itu sederhana saja terjadi karena pola kematian final adalah jantung berhenti berdenyut."

Penyakit jantung

Simon mengungkapkan bahwa banyak media mencari alasan yang eksotis untuk menjelaskan kematian Michael karena dia masih muda, padahal umur 50-an tidaklah terlalu muda untuk bisa terkena serangan jantung.

"Banyak orang terkejut ternyata di usia ke-50 mereka terkena jantung. 30 persen serangan jantung terjadi pada orang yang mengalaminya di gejala pertama penyakit jantung," kata Simon.

"Saat otopsi dilakukan, hal pertama yang mesti diperhatikan penguji medis adalah bintik pada otot jantung yang menunjukkan bekas serangan jantung," kata Simon,

Dia mengungkapkan, 25 persen pasien yang terkena serangan jantung, sebelumnya mengalami serangan tanpa diketahuinya. "Nah bintik itulah yang akan menerangkan hal itu."

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan, seluruh pintu masuk ke Pulau Bali, terutama Bandar Udara Internasional Ngurah Rai semakin diperketat menyusul pengumuman resmi masuknya virus Influenza A-H1N1 ke Indonesia. Pastika juga meminta masyarakat tidak panik namun justru meningkatkan kewaspadaan. Mereka yang berisiko tinggi tertular virus influenza A-H1N1 diminta selalu menggunakan masker.
Melalui Kepala Biro Humas Provinsi Bali Putu Suardhika, Pastika menyatakan akan menambah jumlah petugas kesehatan yang bertugas mengawasi kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai selama 24 jam. Ia juga memastikan perawatan dan pengamanan seorang pasien positif terpapar virus influenza A-H1N1 asal Inggris yang menetap di Melbourne Australia, Bobie Masoner (22), di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dilakukan secara optimal.
Gubernur meminta supaya warga tidak panik. "Yang sakit dirawat dengan optimal di rumah sakit sementara ketersediaan obat oseltamivir di tiap rumah sakit hingga Puskesmas maupun di tiap kantor Dinas Kesehatan mencukupi," kata Suardhika di Denpasar, Rabu (24/6).
Ketua Tim Penanggulangan Virus A-H1N1 RSUP Sanglah dr Agus Somia SpPD menyatakan secara klinis kondisi Bobie sudah membaik, ditandai dengan sudah normalnya suhu tubuh maupun berkurangnya pilek dan batuk. Namun, pascapengumuman Bobie positif terpapar virus influenza A-H1N1, observasi kembali dilakukan menyeluruh. Ia pu n tetap diisolasi di Ruang Nusa Indah, ruang yang memang khusus disediakan untuk merawat pasien flu burung dan kemudian flu A-H1N1.
Selain merawat Bobie, RSUP Sanglah juga merawat seorang bocah berkewarganegaraan Australia, George Coltman (12) . Ia dilarikan pada Selasa petang dan juga diduga terjangkit virus Influenza A-H1N1.
Kita memang menerima satu orang WN Australia dengan status suspect influenza A-H1N1.Status itu diberikan karena pasien berasal dari daerah endemis. Saat datang, suhu tubuhnya 37,8 derajat Celcius disertai batuk dan pilek, kata Somia.

sumber : www.kompas.com

Mata Merah

Setiap kita mungkin pernah mengalami mata merah, gatal, berair, dan iritasi. Berbagai produk tetes mana pun kini bertebaran di pasaran.
Mata gatal dan berair dapat diakibatkan oleh infeksi kuman, virus, jamur, mata kering, adanya benda asing di mata, cedera, bahan kimia, atau bisa juga karena alergi. Jadi, tidak semua karena kuman.
Sementara, mata berlendir dan kotor sering disebabkan oleh infeksi pada salah satu selaput mata, yaitu konjungtiva, infeksinya disebut dengan konjungtivitis. Mata merah biasanya terjadi karena melebarnya pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini bisa karena infeksi. Selain itu, merahnya mata bisa juga terjadi akibat pecahnya salah satu pembuluh darah mata. Gejala akibat pecahnya pembuluh darah biasanya lebih berat.
Karena penyebabnya banyak, maka jenis penyakitnya pun banyak.. Tidak bisa disamaratakan. Salah satu penyakit yang menyebabkan mata merah, kotor, berair, tapi penglihatan normal adalah konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah radang yang mengenai selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata. Konjungtivitis biasanya ditandai dengan mata terasa pedas, seperti kelilipan, berair (bisa jernih atau keruh), lengket di kelopak terutama di pagi hari, gatal, mata merah, tidak silau, dan penglihatan tidak kabur.
Konjungtivitis ini dibagi lagi dalam beberapa tipe menurut penyebabnya.
Gejala-gejala tiap tipe berbeda-beda. Seperti dapat dilihat di bawah ini:
1. Karena Virus, gejalanya:
Gatal: Minim
Merah: Umumnya
Air mata: Banyak
Keruh/nanah: Minim
Sakit tenggorok dan panas yang menyertai: Kadang2
2. Karena bakteri, gejalanya:
Gatal: Minim
Merah: Umumnya
Air mata: Sedang
Keruh/nanah: Mengucur
Sakit tenggorok dan panas yang menyertai: Kadang2
3. Karena Klamidia (jamur), gejalanya:
Gatal: Minim
Merah: Umumnya
Air mata: Sedang
Keruh/nanah: Mengucur
Sakit tenggorok dan panas yang menyertai: Tidak pernah
4. Karena alergi, gejalanya:
Gatal: Hebat
Merah: Umumnya
Air mata: Sedang
Keruh/nanah: Minim
Sakit tenggorok dan panas yang menyertai: Tidak pernah
Dapat juga terjadi akibat penyakit GO (Gonore).. Konjungtivitis gonore ini dapat menyerang bayi yang ditularkan dari ibunya sendiri sewaktu proses persalinan. Dapat juga pada orang dewasa dari penularan penyakit kelaminnya sendiri.
Konjungtivitis jenis virus atau bakteri ditularkan melalui mengucek mata dengan tangan yang tercemar. Seringkali tanpa sadar kita mengucek mata tanpa memperhatikan kebersihan tangan kita. Tidak semua kuman yang masuk menyebabkan radang mata karena terdapat air mata yang berfungsi untuk membunuh kuman. Infeksi dapat terjadi bila kondisi tubuh kurang fit atau jumlah kuman yang masuk banyak dan cukup kuat untuk menyebabkan penyakit. Untuk itu, kebersihan tangan perlu diperhatikan kalau mau mengucek mata. Selain itu, penularan dapat pula akibat berenang di kolam berenang.
Untuk pengobatan mata merah, jika lebih dari 3 hari dengan tetes mata yang beredar di pasaran tidak sembuh, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Karena beragam tipe dan penyebabnya, pengobatannay pun berbeda. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan seperti antibiotik, steroid, baik berupa tetes, salep, ataupun oral.

penyakit jantung koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembulu koroner) dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses septerti penibunan jaringan ikat,perkapuran,pembekuan darah,dll yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembulu darah tersebut.hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark jantung. yang dalam masyarakat dikenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

beberapa faktor resiko terpenting penyakit jantung koroner

- Kadar kolesterol total dan LDL tinggi

- kadar kolesterol HDL rendah

- Tekanan darah tinggi (hipertensi)

- merokok

- diabetes mellitus

- kegemukan

- riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga

- kurang olah raga

- stress

bila anda menyandang salah satu atau beberapa faktor resiko tersebut diatas, anda dianjurkan secara berkala memeriksakan kesehatan jantung anda kepada seorang ahli.adanya dua atau lebih faktor resiko akan berlipat kali menaikkan resiko total terhadap penyakit jantung koroner.

deteksi penyakit koroner

beberapa pemeriksaan dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit jantung koroner antara lain: ECG, Treadmill, Echokardografi dan arteriorgrafi koroner ( yang di sering dikenal sebagai katerisasi ).

dengan pemeriksaan ECG dapat diketahui kemungkinan adanya kelainan pada jantung anda dengan tingkat ketepatan 40 %.kemudian bila dianggap perlu anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Treadmill Echokardiografi.

berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut kemungkinan anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Arteriografi koroner (Katerisasi) yang mempunyai tingkat ketepatan paling tinggi (99-100%) untuk memastikan apakah anda mempunyai penyakit jantung Koroner.

Diabetes Mellitus

diabetes mellitus (Kencing Manis) merupakan suatu jenis penyakit hormonal, timbul akibat ganguan produksi atau ganguan dari penggunaan insulin. insulin merupakan hormon yang diperlukan untuk mengubah gula, Karbohidrat, dan zat lain menjadi energi untuk kehidupan. Penyebab pasti penyakit ini masih misteri, meskipun faktor genetik dan lingkungan ( seperti kegemukan dan kurang olah raga) memgang peranan penting.

saat ini ada tiga tipe diabetes, yaitu:
1. Diabetes Tipe 1, timbul karena pankreas gagal/hanya sedikit dalam memproduksi insulin, sehingga timbul peningkatan kadar gula. umumnya timbul pada usia 8-12 tahun, dan wanita lebih awal 1,5 tahun. Gejala yang timbul antara lain: sering kencing, rasa haus / lapar yang berlebihan, penurunan berat badan (10%-30%),mudah lelah, emosional, dan yang sebagainya.
faktor penyebabnya antara lain: proses autoimmum yang meyebabkan kerusakan sel beta Pankreas, Virus (Mumps,Coxsackie,Hepatitis), diet (Tidak minum ASI,Konsumsi nitrosamin dalam jumlah besar), keracunan , stress dan sebagainya.
2. Diabetes Tipe 2 ,timbul dari resistansi insulin (tubuh gagal untuk menggunakan insulin secar baik,baik penggunaan ataupun sekresinya), dan terjadi defisiensi relatif dari insulin.umumnya timbul pada usia 40 tahun keatas, wanita lebih banyak daripada pria. gejala pada diabetes pada tipe 1, ditambah : sering terjadi infeksi, penglihatan kabur,luka sukar /lama sembuh, rasa tebal pada tangan dan kaki, infeksi berulang pada kulit.mulut ataupun salauran kemih. faktor penyebab terpenting adalah genetik dan kegemukan. selain diabetes tipe 2,terdapat istilah Pre-diabetes .pre diabetes timbul bila kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2
3.Gestasional Diabetes, yaitu diabetes yang timbul pada wanita hamil. terjadi pada sekitar 4% wanita hamil.
penatalaksanaan yang perlu dilakukan.
-diet, yang dianjukan adalah 10-20% kalori dari protein,<10% kalori dari lemak saturated dan polyunsaturated, sisanya diperoleh dari lemak mnounsaturated dan karbohidrat, hindari pula konsumsi makanan yang mengandung gula murni.
-Olahraga ,Terbukti dapat memperbaiki tolerasi glokosa dan menurunkan pengobatan.
-obat-obatan Oral , khusunya pada diabetes tipe 2.misalnya golongan biguanide (metformin ) sulfonilurea (Glimepiride,Glipizide,Glyburide),Thaizolidinediones (Pioglitazone, rosiglitazone),a-Glucosidase inhibitors (Acarbose,Migitol).
-Insulin, baik short acting, intermediate , ataupun long acting insulin, insulin diberikan pada diabetes Tipe 1, selama terapi, baik dengan obat oral ataupun insulin, Gula darah dipertahankan pda level 80-150 mg/dl (4.4-8.3 mmol/L).

Infeksi tatoo

Suatu tato adalah suatu seni badan permanen memeriksa prosedur [di mana/jika] jalan dan kondisi-kondisi tidak higienis ke tato [adalah] organ/ bagian badan badan bisa sederhananya mengakibatkan mimpi yang mengerikan untuk sisa dari hidup [itu]. Infeksi/Peradangan dicetuskan melalui suatu mesin rajahan spesifik yang terdiri dari suatu jarum berkait dengan tabung [yang] berisi celupan menembus yang (mana) ditunjuk sangat tajam/jelas dan kulit tato [yang] berulang-kali. Suatu kebocoran [yang] bawah dalam muncul (di) atas permukaan dari tinta dan kulit droplets [seperti/ketika] dipasang dan ditusuk sangat di (dalam) kepada lapisan terdiri dari virus dan bakteri [yang] dengan mudah bertaut pada kulit dan proses infeksi/peradangan mulai.

Influenza


Cara penyeberan virus influenza dan lama inkubasi
virus influeza itu sendiri dapat menyebar dari satu orang kepada orang lain, terutama melalui batuk atau bersin dari seorang penderita influenza.
masa inkubasi dari penyakit ini, yakni satu hingga empat hari (rata-rata dua hari).

Gejala atau ciri-ciri terserang influeza dan akibatnya
ciri khas yang tampak dari penyakit ini berupa gejala ganguan keadaan umum dan ganguan pernafasan yang timbulnya mendadak seperti panas,nyeri otot,sakit kepala,rasa lemas yang luar biasa,batuk yang tidak produktif,nyeri tenggorakan dan pilek.pada anak-anak dapat menyebabkan otitis media,nausea dan muntah-muntah.

Cara pencegahan influenza
salah satu pencegahan terhadap influenza dengan memberikan vaksin influenza.vaksin terhadap influenza terutama ditujukan untuk mencegah penyakit influenza dan komplikasi yang berat akibat penyakit ini.

advisory committe on immunization pratices (ACIP)merekomendasikan sebagai beriktu:
Pertama,target vaksinasi rutin setiap tahun yakni:
1.grup usia lebih dari 65 tahun, karena merupakan grup usia yang rentan terhadap komplikasi dari influenza,begitu juga mereka yang menderita penyakit kronis tertentu.
2.grup usia 50 hingga 64 tahun, karena kelompok ini mempunyai prevalansi yang meningkat terhadap penyakit kronis tertentu.
3.mereka yang tinggal bersama atau merawat mereka yang beresiko tinggi, seperti pekerja di bidang kesehatan, mereka yang karena pekerjaanya mengharuskan sering kontak dengan orang-orang beresiko tinggi sehingga dapat menularkan influenza kepada mereka yang beresiko tinggi tersebut.
kedua, vaksin influenza juga dapat:
1.menurunkan angka kejadian penyakit saluran pernafasan yang ada kaitanya dengan influenza.
2.menurunkan angka kunjungan ke dokter pada semua golongan umur.
3.menurunkan angka perawatan di rumah sakit bahkan kematian bagi mereka yang beresiko tinggi.
4.mencegah otitis media pada anak-anak.
5.ketidak hadiran di pekerjaan pada orang dewasa.


Welcome in blog cared Health

Thank you for taking the time to visit my blog! To you that felt did not yet know about the world of the health come on here the Solution to the life of your health !

Health Cafe by Health Life You

Search This Blog

Subscribe Now: standard

Translate Language


Masukkan Code ini K1-17893D-2
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com